Kamis, Juni 26, 2008

KALAU NGAKU PINTER PASTI BISA

AYO KAMU BISA

Seorang laki-laki mau masuk ke ruang kerjanya, tetapi ia lupa dengan
passwordnya, yang dia ingat hanya lima angka. Berikut petunjuk untuk lima
angka tersebut:


1. Angka ke lima di tambah angka ke tiga sama dengan empat belas


2. Angka ke empat lebih besar satu angka dari angka ke dua


3. Angka pertama lebih kecil satu angka dari dua kali angka ke dua


4. Angka ke dua di tambah angka ke tiga sama dengan sepuluh


5. Jumlah keseluruhan angka tersebut sama dengan tiga puluh



Berapakah kelima angka tersebut?


Jawabanya merupakan password untuk ruang kerjanya... =D

Label:

Baca Selengkapnya!

Tips and Trick Barisan Aritmatika !!!!

Kita semua tentunya pernah menerima pelajaran matematika dengan bab Barisan Aritmatika...

Atau biasanya merupakan sub Bab dari Deret Angka. Biasanya pelajaran ini diajarkan saat jenjang SMP (dulu kalo ga salah kelas 2 SMP ^^)

Saya akan mencoba membuat sedikit contoh dan pengerjaan nya...
bagai pepatah, "Ada 1000 Jalan menuju Roma" maka disini "Ada 1000 Jalan dalam menyelesaikan suatu masalah (red: Soal)"

Saat Belajar dibangku sekolah dulu kita mengenal rumus

Un = a+ (n -1)b

Dimana: a= suku pertama dan b adalah beda


maka saat ada soal spt dibawah ini:

2,4,6,8,...

Maka rumus untuk suku ke n (Un) adalah

Un = 2 + (n-1)2
Un = 2 + 2n-2
Un = 2n

Okey, mungkin cukup satu contoh aja... Rumus itu saya rasa benar dan tidak salah, Guru-guru di Indonesia (bahkan dunia) telah mempraktekannya bertahun-tahun. hehehe


Sekarang kita coba ke cara lain,

Ini cara yang sering saya pakai, hingga saat ini mungkin :D
Bahkan di STM sering dikritisi sama guru saya, walaupun Sang Guru belum bisa membuktikan kalau teori saya salah, memang sih sering diluar nalar... hehe. Tapi di SMP, baik-baik saja sih. memang selera orang lain2...

Wah jadi kemana-mana nih.

Begini nih caranya, saat ada kasus seperti di atas.

2,4,6,8,...


maka kita bisa melihat bedanya yaitu 2.
maka kita masukan rumus Un=2n
Kemudian masukan U-1 = 0 (jadi ini merupakan angka di depan angka pertama)

Jadi Un=2n+0
Un=2n

Jika ada soal,

1,5,9,13,...


Maka Bedanya adalah 4
Un=4n
dan angka di depan suku pertama adalah -3
jadi Un=4n-3

Sejauh ini terbukti... kita coba 1 soal lagy

5,3,1,...

Maka Bedanya adalah -2 (perhatikan tanda negatif dan positifnya)
Un =-2n
dan angka di depan suku pertama adalah 7

Jadi Un= -2n+7


ya begitulah, maaf jika tidak sesuai dengan alur matematika yang baik dan benar (kaya bahasa indonesia aja... hehehe)

Tapi ini lebih memudahkan kita daripada mengingat rumus Un= a+(n-1)b

Maka tentunya ada kekurangannya... rumus tadi akan kesulitan saat diterapkan dalam bahasa pemograman di komputer (hehehe), tapi untuk soal sehari-hari saya rasa tidak ada masalah...

Apa ada yang telah menemukan kesalahannya?? mohon saran dan kritik nya... sapa tau ada "debug" (kata programmer) n "error" (kata non programmer). Emang sama ya??? hehehe... mungkin akan dibahas di lain topik. ^^

Terima kasih..

Semoga bermanfaatnya... !


Label:

Baca Selengkapnya!

Rabu, Juni 25, 2008

SOS: Selamatkan Planet Kita !!


Sebuah email ku terima dari salah satu teman...

Ya, Judul di atas mengajak kita untuk lebih memperhatikan keadaan Lingkungan serta bumi kita secara luas.

Isi dari dari email tersebut adalah peluncuran sebuah buku non-komersial tentang Global Warming...

"Sumber utama informasi yang disediakan di dalam buku ini adalah internet. Pada dasarnya Internet menyediakan hampir semua informasi yang kita butuhkan. Tetapi sayangnya masyarakat Indonesia yang memiliki akses ke internet masih terbatas. Buku ini juga ditujukan untuk menjembatani hal tersebut. Apabila Anda memiliki akses internet, Anda dapat menemukan referensi lanjutan di tiap-tiap artikel dan pada halaman “sumber informasi lainnya” di halaman 39. Dan karena internet dapat diakses secara gratis, maka buku ini pun dapat Anda peroleh secara gratis."


Begiulah Prakata dalam Buku dengan Format PDF ini. File dengan ukuran 2,2 MB (tapi karena di zip.. jadinya 1,7 MB dech)

dapat diperoleh di:

http://www.kontaktuhan.org/pemanasan-global.zip

Mari ciptakan bumiku nyaman untuk ditempati... ^^

Label: ,

Baca Selengkapnya!

Selasa, Juni 24, 2008

Buka email Yahoo lewat HP !!

Hai teman2... sekedar sharing aja bagi mereka yang sering pergi kemana-mana dan membutuhkan "cek mail" dan tidak memiliki waktu membuka komputer atau laptop, ini juga terbuka bagi mereka yang tidak memiliki komputer dan laptop ^^.

Pada era saat ini memang sudah banyak aplikasi berbasis JAVA atau SYMBIAN yang telah memungkinkan kita untuk membuka mail inbox kita. Namun aplikasi tersebut harus melalui halaman web terlebih dahulu. Kilobyte yang digunakan untuk membuka halaman web cukup besar, sehingga biaya yang dikeluarkan juga bertambah besar. Jadi hal ini tidak efisien.

Buka email Yahoo lewat hp yang saya tawarkan adalah bagaimana memanfaatkan failitas email yang ada dibagian pesan hp anda agar berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, seringkali kita bingung untuk men-setting nya. Berikut saya sertakan cara-cara men-setting fasilitas tersebut untuk membuka email Yahoo.

Adapun syarat dan caranya adalah sbb:

1. Pastikan anda berada di jaringan GPRS yang aktif & hp anda sudah dapat menggunakan fasilitas GPRS tersebut.
2. Masuk ke setingan email anda & buatlah account baru dengan nama account sesuai keinginan anda.
3. Isilah alamat email anda dengan lengkap. Ex. 12345@yahoo. com atau 67890@yahoo. co.id
4. Pilihlah koneksi yang anda pilih sesuai dengan setingan GPRS yang mau digunakan.
5. Gunakan koneksi jenis IMAP4 bukan POP3.
6. Isilah server masuk dengan imap.mail.yahoo. com dan server keluar dengan smtp.mobile. mail.yahoo. com
7. Nama pengguna di server masuk & server keluar mesti sama dengan alamat email anda tanpa menyertakan @yahoo.com
8. Begitu juga passwordnya sesuai dengan password email anda.
9. Untuk port masuk diisi 143 dan port keluar 25. Atau fasilitas otomatis bagi hp tertentu.
10. Jika sudah selesai. Cobalah untuk tekan option atau pilihan dan pilih kirim & terima atau sambung untuk mengkoneksikannya.
11. Apabila sudah terhubung, tunggulah beberapa menit untuk meload kotak surat anda.
12. Fasilitas ini juga bisa untuk mendownload lampiran. Bagi hp yang tersedia aplikasi office, tentunya akan lebih menyenangkan.

Semoga bermanfaat,


Ivan ^^

Label:

Baca Selengkapnya!

Bersihkan Spyware dari komputermu!!

Spyware? ya, kalo orang awam ngomongnya semacam virus yang mengganggu kinerja komputer dan biasanya menyebar melalui internet.
Ya memang banyak definisi tentang spyware... ada yang bilang turunan dari ad-ware dan menyebarkan iklan-iklan ke komputer anda melalui internet, ada yang bilang virus dari internet, Oklah!? it's OK!

Dari banyaknya definisi itu, ada dua kata kunci yaitu mengganggu kinerja komputer dan network (jaringan komputer maksudnya... hehehe) serta kata Internet.

Ada beberapa hal yang terjadi jika komputer anda terkena spyware... diantaranya:

Label: ,

Baca Selengkapnya!

Rabu, Juni 18, 2008

Tips Trik Atasi Virus Komputer

Salam,
Sekedar berbagi pengalaman saja. Kemarin Komputer di Kantorku terkena Virus. Bagaimana bisa tau?
Disini Saya tidak akan menerangkan apa itu Virus komputer atau jenis2nya.. (biar tugas bapak ibu Guru ama Dosen-dosen atau nggak, tanya Paman Google).

Seperti kata di atas, saya hanya akan berbagi pengalaman saja. Saat Komputer terserang virus, jang terus panik dan kemudian menghilangkan 20-40 ribu rupiyah (hehehe... Ongkos hilangin virus katanya... tapi lebih tepat.. ongkos ngenet..hihihi --> ini juga bagian dari pengalaman)

Ok,
Virus Komputer biasanya menyerang pada Bagian:
  1. Registry
  2. Kemudian Command Promp (cmd.exe)
  3. File-file tertentu (*.doc, *.jpeg, dsb)
Biasanya sifat2 seperti meng-hidden file, manipulasi dat
a, dsb memang menjadi ciri khas ^^


Kemarin Komputerku dan jaringan di kantor terserang Virus ( saya sampai saat ini belum menemukan nama virusnya). Tetapi melihat gejalanya (kaya orang sakit aja... hihihi), merupakan virus2 rakitan menggunakan bahasa VB (Visual Basic).
Dan jika melihat asal mulanya berasal dari Flash Disk yan
g pematiknya (baca: pemicunya) tertekan. (padahal kompiku dah pake AVG 8 Full Update... ternyata bisa jebol juga)

Ciri2 gejalanya:
1. Saat akan membuka registry (start --> run --> ketik regedit [ENTER] ) maka akan muncul tulisan "Registry has been disabled by your administration" dan ke
mudian komputer tiba-tiba restart
2. Folder Option tidak aktif dan Search juga tidak berfungsi
3. Beberapa Folder menjadi hidden
4. Muncul File document .exe pada Flash Disk
5. Command Promp Tidak mau berfungsi (abis dijalankan, langsung menutup)
6. Jaringan Komputer (Internet) juga terganggu, misalnya komputer yang terinfeksi dapat melakukan akses maka komputer lainnya tidak dapat mengg
unakan akses internet (asyik juga nich... hehehe)

Cara-cara yang dilakukan:

Pertama-tama kita matiakn aktivitas si Virus terlebih dahulu, caranya scan dengan anti virus yang dapat mendeteksi keberadaan virus tersebut. Kemarin saya menggunakan Free Avira Antivir
karena AVG 8 nya tidak mau mendeteksi. Cukup
install masternya dan update Avira Antivir. Jika belum punya silahkan download di http://www.free-av.com/ (Yang versi gratis aja cukup...hehehe)
Kemudian setelah terinstall Scan pada complete system.

Setelah scan selesai, restart komputer.


Pastikan virus sudah tidak bekerja lagi... caranya check jalankan Command Promp (Start-->Program All-->Accessories--> Command Promp)
Jika berjalan normal berarti Virus sudah tidak bekerja lagi.
Kemudian coba buka Registry... dan ternyata masih tidak mau jug
a.

Untuk membukanya copy paste kode ini pada run :

REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System/DisableRegistryTools/REG_DWORD/d0/f

Kemudian buka kembali registry.. (harusnya berhasil...hehe)
Setelah itu, kita akan membuka Folder Option dan fungsi Searching.

Caranya:
Buka Registry--> HKEY_CURRENT_USER(HKCU)-->Software-->
Microsoft-->Windows-->CurrentVersion-->Policies-->Explorer-->ganti nilai NoFolderOptions dan NoFind menjadi 0


Jadi dech, komputer kembali bebas dari Virus dan jaringan kembali normal.^^
Bisa hemat 20rb-40rb rupiah, bisa buat beli camilan sambil nunggu scan atau download bagi yang punya koneksi internet. hehehe


Semoga menambah wawasan...

Regards,

Hikaze Ivan

Label: ,

Baca Selengkapnya!

Senin, Juni 16, 2008

Road To UKDW (Universitas Kristen Duta Wacana)

UKDW ? ya, itu nama salah satu universitas di Yogyakarta. Dan nampaknya akan menjadi tempatku melanjutkan 'Study' ku.

Di tahun 2008 ini, saya akan memasuki dunia perkuliahan. Ya, walaupun dengan jalan yang tidak mudah sih. Jika melihat ke belakang seakan perjalananku ini benar-benar hebat dan sungguh di luar perkiraan bahkan perkiraanku sendiri.

Saya tidak akan menceritakannya terlalu jauh, karena akan sangat panjang nantinya, hehehe.
Saya akan mulai dari setaun yang lalu atau tepatnya saat saya mengikuti Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Tingkat Nasional XV Sabuga,Bandung 2007 bidang lomba Web Design mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada saat di Bandung, tepatnya saat acara penutupan LKS Nasional XV, Bapak Gatot selaku pimpinan Dikmenjur mengatakan bahwa seluruh juara LKS provinsi berhak mendapatkan beasiswa unggulan untuk melanjutkan studi.
Ya, berarti semua peserta LKS Tingkat Nasional XV berhak memperolehnya karena yang menjadi peserta merupakan juara-juara di provinsinya.

Dari sanalah muncul 'harapan' untuk melanjutkan kuliah. Walaupun kemudian saya tidak jadi mendapatkan beasiswa tersebut karena pada tahun tersebut saya belum lulus, namun kejadian tersebut membawa dampak pada hasil saat ini.

Setelah sampai di Yogya setelah mengikuti LKS Nas di Bandung, saya dihadapkan pada suatu tawaran untuk "magang" di PT. AIT (saya lupa singkatannya... perusahaan micro chip kalau gak salah.. hehe) Batam.

Sebelum pergi ke Bandung, saya telah mengikuti tes nya (sampai tes kesehatan) dan dinyatakan lulus. Jadi, saat pulang tinggal tanda-tangan kontrak.

Pada saat membaca perjanjian pada kontrak tersebut di Showroom SMK N 2 Depok Sleman, kemudian muncul keragu-raguan untuk pergi ke Batam. Ada beberapa pertimbangan saat itu, dan salah satunya adalah Tidak dapat kuliah pada saat lulus nanti yaitu tahun 2008 ini.

Setelah berpikir sejenak, saya memutuskan untuk tidak menandatangani dan mengembalikan surat perjanjian tersebut. Walau dibawah tekanan pihak sekolah (terutama), saya mengambil keputusan yang sangat beresiko pada saat itu.

Sungguh-sungguh sebuah situasi yang membuat saya benar-benar tertekan saat itu. Namun itulah keputusanku. Resiko yang saya hadapi saat itu bisa saja di Blacklist oleh pihak sekolah saat kelas 4 nanti, dipersulit untuk kelulusan, dan sebagainya.

Setelah pertemuan di showroom tersebut, saya menghadap Bapak Suswantara (BKK-SMK N 2 Depok). Di sini, saya tidak akan menceritakan secara "gamblang" pertemuan saya dengan Pak Suswantara. Memang beliau sempat mengatakan kepada saya bahwa jangan terlalu mengharapkan beasiswa untuk kuliah (terkait masalah beasiswa unggulan dari pemerintah), dan saya juga tidak begitu mengharapkan saat itu, walau memang harus dicoba dulu sih.(begitu pikirku saat itu).

Beberapa hari kemudian, saya memutuskan untuk melakukan Kerja Praktek/Praktek Industri di Puskom (Pusat Komputer) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta. Dengan terus berusaha, mendapatkan beasiswa unggulan. Namun, kendala saat itu adalah ijazah yang belum keluar. Dan pada tahun ini saya mencoba mencari kesempatan tersebut namun tidak ada kejelasan dan info yang saya dapatkan adalah untuk 2008 ini beasiswa hanya diperuntukan bagi yang sudah kuliah.

Pada sekitar bulan Maret 2008, saya mendapatkan informasi bahwa di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta dibuka "Early Program" untuk penerimaan Mahasiswa Baru. Dan memang Jurusan Informatika nya merupakan yang terbaik di Yogyakarta. Dan saya juga menfavoritkannya.
Pada "Early Program", Mahasiswa Baru (MABA) dapat memperoleh potongan uang sumbangan mencapai 100%. Dengan keadaan ekonomi keluarga seperti ini, memang mustahil dapat membayar uang sumbangan yang mencapi berpuluh-puluh juta.
Untuk biaya semesterannya bisalah diusahakan, pikirku saat itu. Walau beberapa saat setelah itu, diketahui bahwa orang tua juga kesulitan membiayai untuk semesterannya (hahahaha).


Ok2.. setelah saya melakukan tes dan memperoleh hasilnya. Ternyata saya hanya mendapatkan potongan 25% saja (hiks2...)

Ya sudah, tidak mungkin saya bisa kuliah, pikirku saat itu. Sambil berusaha menekan supaya potongan sumbangan dapat dinaikkan dengan cara menemui salah satu Dosen di UKDW. Tapi apa boleh buat, tidak ada keringanan lagi dan berarti tidak ada kuliah di UKDW.

Kira-kira awal bulan Mei 2008, saya mendapatkan informasi dari saudara sepupu saya bahwa ada beasiswa di UKDW untuk kuliah secara gratis (akan ditinjau nilai disetiap semesternya). Formulir pendaftaran yang dibagikan melalui pendeta-pendeta (saya sendiri beragama Katholik jadi sedikit punya kenalan seorang pendeta hehe...) ini ternyata sulit untuk didapatkan.
Saudara sepupu saya saja, tidak sanggup mencarikannya. (walaupun belakangan saya mengetahui bahwa formulir tersebut di sediakan di bagian PMB hehehe).

Akhirnya saya memperoleh formulir pendaftaran beasiswa (YKHD) tersebut dari Pak Yuni (Guru Jurusan T. Informatika SMK N 2 Depok Sleman).

Setelah itu, saya mencoba melengkapi syarat-syarat yang ditetapkan, walaupun dengan agak santai mengingat 2 minggu berikutnya telah dimulai tes untuk gelombang I. namun karena adanya dukungan dari keluarga (mami ku) dan dari teman-teman dan Bapak-Ibu di sekitarku.
Akhirnya saya dapat melengkapi persyaratan dan memantapkan untuk mendaftar di gelombang I.

Akhirnya saya mengikuti test pada tanggal 21-05-08 dengan nomor urut 120 dari 121 pendaftar ( nomor 121 nya ga dateng lagi.. jadinya saya nomor terakhir hehehe) karena syarat pendaftaran baru dilengkapi setengah jam sebelum tes potensi akademik.
Tes yang melalui 3 tahap yaitu, tes potensi akademik, tes bahasa inggris, dan wawancara.

Akhirnya tanggal 23-05-08 saya mengambil pengumuman (dalam bentuk amplop) di UKDW. Dan hasilnya saya diterima dengan beasiswa yang meliputi uang sumbangan dan biaya semester 1 (SPP, SKS, dsb). (Suratnya seperti pada gambar... hehehe)

Sekarang, perjalanan baru akan saya tempuh dan dengan bentuk tantangan yang baru juga.

Terima Kasih kepada keluarga, teman-temanku, bapak-ibu guru SMK N 2 Depok Sleman khususnya jurusan T. Informatika, Bapak-Ibu dosen dan karyawan T. Industri UPN "V" Yogyakarta,Bapak Ibu Pelita Kasih, dan semua yang kenal dengan saya yang telah memperhatikan, membantu, dan mendukung dalam segala hal di setiap perjalanan hidupku, tidak lupa syukur kepada SANG PENCIPTA yang telah merencanakan semua ini dan Putranya Yesus Kristus serta Roh Kudus yang terus membimbing hambanya.

Saya mohon maaf, jika ada yang kata-kata yang kurang berkenan. Terima Kasih.

Ivan



Label: ,

Baca Selengkapnya!

Kamis, Juni 05, 2008

Teknologi Telekomunikasi di Indonesia


Jika kita bicara mengenai Teknologi telekomunikasi, maka kita sebagai bangsa Indonesia, seharusnya bangga.

Mengapa?

Menurut penelitian yang dilakukan diberbagai negara, hasilnya adalah sebagai berikut:

Mexico:

Arkeolog Mexico melaporkan, bahwa mereka melakukan penggalian diantara
reruntuhan peradaban Aztec.
Setelah melakukan penggalian sedalam 300m mereka menemukan kotak surat.
Dapat diambil kesimpulan bahwa
500 tahun yang lalu, suku Aztec sudah mengenal surat menyurat dalam
berkomunikasi.

Mesir:

Ahli purbakala Mesir yang telah melakukan penggalian di sebelah patung spinx
menemukan kabel
telepon pada kedalaman 200m. Bangsa Mesir mengklaim mereka sudah mengenal
telepon sejak jaman King Tut.

China:

Setelah melakukan penelitian diantara patung Teracota, ditemukan serat kaca.
Bangsa China mengklaim
peradaban mereka lebih maju dari bangsa mesir, karena sudah mengenal fiber
optic sejak dinasti Ming.

Indonesia:

Dinas purbakala Pemda Magelang yang melakukan penggalian disamping candi
Borobudur sampai kedalaman
100 meter tidak menemukan apa-apa. Dilanjutkan sampai kedalaman 500meter
lalu 1000meter. Mereka tetap tidak
menemukan sesuatu selain tanah dan batu. Kemudian mereka mengambil
kesimpulan, bahwa bangsa Indonesia
ternyata paling maju dari bangsa-bangsa di dunia.Sejak jaman dinasti
Saylendra bangsa kita sudah
menggunakan teknologi wireless.

Label: ,

Baca Selengkapnya!

Rabu, Juni 04, 2008

Tanda Petik Satu ( ' ) pada PHP 5.2.1

Hai teman2... sekedar berbagi pengalaman tentang pengiriman dan penerimaan data dalam variable menggunakan "POST" dan "GET".

Begini saudara-saudari ceritanya.

Saat kita mengisi sebuah Form pada bahasa PHP, maka ada satu hal yang perlu diwaspadai oleh Web Master atau pembuat program, yaitu: (') Tanda petik satu.

Contohnya adalah jika kita ingin meng-input-kan kata "ivan's pet is..."
Kita juga akan berhubungan dengan $_GET dan $_POST tentunya.



Saya ambilkan contoh, di sini kita ingin mengirimkan data "ivan's pet is . . ." melalui sebuah form. (maaf klo ada logo UPN dan tulisan GuestBook hehehe)
tentunya kita di sini menggunakan type data "POST".

Nah ternyata, hasil yang diterima oleh variable "pesan" adalah: ivan\'s pet is . . .

Nah saat kita akan mengirimkan nilai variable "pesan" dengan type GET maka kita wajib mengubahnya nilai variable menjadi "ivan's pet is . . ."

Pada sistem POST memang memiliki fasilitas untuk mengubah ke bentuk "ivan\'s pet is . . ."
Jika variable ini langsung kita simpan ke database(mysql Versi 5.0.27) dengan:

...VALUES('$pesan')";

maka hasil yang tersimpan adalah "ivan's pet is . . .".
Jadi di sini kita simpulkan tidak terdapat masalah.



Nah jika kita ingin mengirimnya dengan type GET baru disimpan ke database maka... hasilnya adalah "ivan\'s pet is . . ."

Solusinya adalah kita harus merubah ke nilai semula pada variable yang akan dikirim dengan type GET


Oleh karena itu kita mengubah isi dari $pesan caranya dengan syntax:

Sehingga hasil nya dapat menjadi sama yaitu:



Jadi isi dari variable tetap sama, yaitu "ivan's pet is . . ." (tanpa tanda petik tentunya hehehe)

Label: ,

Baca Selengkapnya!

Selasa, Juni 03, 2008

13 Trik Merawat Baterai Ponsel

Jakarta - Layaknya manusia dengan jiwa, ponsel juga punya jiwa sebagai energi untuk hidup yaitu baterai. Untuk itulah, rawat baterai ponsel agar umurnya lebih panjang. Simak tips yang dikutip detikINET dari 3gweek, Senin (2/6/2008) berikut ini:

1. Matikan ponsel.
Sebaiknya matikan ponsel jika Anda berada di sebuah tempat yang kemungkinan untuk mendapatkan sinyalnya sulit. Kalau ponsel terus diaktifkan, sementara ponsel terus menerus mencari sinyal, hal ini akan membuat energi baterai Anda terkuras.

2. Pakai repeater.
Saat berada di tempat yang sangat terpencil, gunakan repeater ponsel untuk memperkuat penangkapan sinyal.

3. Matikan fitur suara yang tidak penting, jangan biarkan aktif sepanjang hari.

4. Jangan aktifkan ringtone dan fitur getar sekaligus karena cukup menguras energi baterai, aktifkan salah satunya saja. Saat berada di bioskop ada baiknya aktifkan fitur getarnya saja, namun saat berada di tempat publik seperti mall, stasiun dan bandara, mengaktifkan ringtone bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

5. Kurangi brightness layar ponsel Anda hingga 50 persen agar energi baterai yang terpakai lebih hemat.

6. Matikan Bluetooth jika tak digunakan. Untuk diketahui saja, Bluetooth yang aktif akan menguras energi baterai ponsel lebih cepat.

7. Sama halnya seperti Bluetooth, matikan juga fitur infrared jika tak digunakan.

8. Matikan aplikasi-aplikasi lain yang tidak digunakan.

9. Letakkan ponsel di tempat yang temperaturnya normal sehingga tidak terjadi kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi atau rendah. Misalnya, jangan letakkan ponsel di dalam mobil yang terjemur matahari, di atas laptop atau konsol game yang suhunya panas.

10. Segera cabut charger dari ponsel jika baterai ponsel sudah penuh.

11. Caslah baterai sampai penuh dan segera isi ulang baterai Anda jika memang sudah habis.

12. Kalau ingin baterai tahan lama, jangan sering-sering bermain game lewat ponsel, mendengarkan mp3, melakukan panggilan video (video call), mengedit foto ataupun browsing. Semua aktivitas tersebut hanya akan mempercepat baterai Anda habis.

13. Atur settingan backlight, jangan biarkan durasi nyalanya terlalu lama, cukup 5 sampai 15 detik saja.

Dikutip dari Detik.Inet Senin, 02/06/2008 16:22 WIB

Label:

Baca Selengkapnya!

Senin, Juni 02, 2008

Cerita: Memanah dengan Busur Kosong


Pada suatu hari, raja dari Wei ditemani seorang Jendral Geng Lie pergi berburu. Jendral Geng berkata pada raja:

“Tuanku Raja, saya dapat memanah jatuh seekor burung dengan busur kosong.”

“Busur kosong? Maksudmu busur tanpa anak panah?”

"Ya, Tuanku Raja” Sesaat kemudian, seekor angsa liar terbang dari timur. Geng Lei mengangkat busurnya, membidik angsa tersebut tanpa anak panah dan menarik senarnya.

“Tweng!” Burung itu jatuh seakan-akan terkena anak panah.

“ini sangat tidak masuk akal.” raja keheranan. “Bagaimana kamu melakukan hal itu?”

“Burung itu telah terluka karena anak panah sebelumnya Tuanku Raja,”jawab Geng Lei.

“Bagaimana kau tahu?”

“Dia terbang dengan penuh kesulitan, tertinggal jauh dari teman-temannya. Dan kesakitannya memberi tahu saya bahwa ia terluka. Maka saya menarik senar, dan bunyi “tweng” tersebut membuat angsa itu takut. Angsa itu berpikir bahwa ada anak panah lain yang datang ke arahnya, dan membuatnya berusaha keras untuk mengelak. Dengan melakukan hal itu, luka lamanya menjadi terbuka dan angsa itu jatuh dari langit”

Label: , ,

Baca Selengkapnya!

Kisah-kisah kebijaksanaan China klasik


Sebuah buku yang merupakan kumpulan kisah-kisah di china daratan karya Michael C.Tang

Buku yang sangat menarik dan memberikan banyak hal kepada kita...
Buku yang multifungsi, buku yang begitu menggambarkan bagaimana kekayaan negeri tirai bambu tersebut,

Buku yang sangat tebal ini sangat mengagumkan, buku ini dapat menjadi buku sejarah, buku inspirasi, dan gunakanlah buku ini dengan tepat maka kamu akan menjadi ornag yang bijak.

Saya membaca buku ini secara bertahap... tiap hari dibaca dan direnungkan (seperti membaca kitab suci ^^)

Saya akan mencopykan beberapa quote" dan beberapa cuplikan cerita yang tercamtum di buku tersebut... karena terlalu banyak hehehe

Murnilah orang yang tidak mencari kekuasaan dan kekayaan.lebih murni lagi orang yang punya kekuasaan dan kekayaan tetapi tidak korupsi. Mulialah orang yang tidak tahu memainkan siasat. Lebih mulia lagi orang yang mengerti siasat tetapi menolak untuk menggunakannya.
Vegetable Roots (Abad Ke-16)

Ketika orang yang kaya berbuat jahat, dia sebenarnya bertindak sangat buruk dan tidak akan bisa menikmati kekayaannya untuk waktu yang lama. Ketika orang yang pintar berusaha untuk menyombongkan diri, sebenarnya dia sedang menunjukan kebodohannya dan cepat atau lambat akan gagal.
Vegetable Roots

Jangan mudah membuat janji ketika anda sedang bahagia. Jangan bertindak gegabah. Dan jangan pernah meninggalkan cita-cita anda selangkah pun sebelum cita-cita tersebut tercapai hanya karena anda lelah.
Vegetable Roots

Berusahalah untuk mengerti motif asli dari seseorang yang berusaha dengan keras tetapi gagal. Bersabarlah untuk melihat bagaimana seseorang yang sukses bisa berhasil pada akhirnya.
Maksudnya mungkin yang gagal

Vegetable Roots

Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena kurang kesabaran
Konfusius, (551-479 S.M)

Keburuntungan tidak bisa didapat hanya dengan menginginkannya saja. Tapi hati yang bahagia melahirkan keberuntungan. Nasib sial tidak dapat dihindarkan. Tetapi mengurangi pikiran buruk akan menjauhkan bencana.
Vegetable Roots

Seseorang masih mempunyai harapan jika dia telah melakukan sesuatu yang buruk tetapi takut untuk di ketahui. Seseorang sudah tercela jika dia melakukan sesuatuhal yang bagus tetapi ingin supaya semua orang mengetahuinya.
Vegetable Roots

Untuk menghindari suatu Negara jatuh kedalam kekacauan, hukuman berat diadakan. Disebuah Negara yang sudah lama dalam keadaan kacau, pertimbangan-pertimbangan lunak seharusnya diterapkan untuk memberikan kesempatan kepada rakyat.
Zeng Guoquan (1824-1890)

Tanpa kepandaian,seseorang dapat hidup seratus tahun tetapi tetap seperti seorang anak kecil. Dengan kepandaian, seorang anak kecil dapat melakukan sesuatu lebih baik dari orang dewasa yang hidup seratus tahun
Dao Yuan (Abad Kesembilan)

Hapuslah ketidak jujuran dengan ketulusan; kekejaman dengan kelembutan; dan kejahatan dan penipuan dengan harga diri dan perasaan hormat.
Vegetable Roots

Pelajari kebenaran di pagi hari, dan matilah dengan bahagia di malam hari.

Konfusius (551-479 S.M)

Zigong bertanya, “Adakah moto tunggal yang dapat dipakai seseorang sepanjang hidupnya?”
Sang guru berkata, “Mungkin memperhatikan sesama. Jangan melakukan sesuatu kepada sesama yang kamu tidak ingin orang melakukan kepadamu.”

Konfusius

Orang yang besar adalah orang yang tidak kehilangan hati anaknya.
Mencius (372-289 S.M)

Ketika sebuah keluarga hidup dengan rukun, mereka akan diberkati dengan nasib baik dan kemakmuran. Ketika sebuah keluarga dipenuhi denga pertentangan, akan didatangi oleh bencana dan kemunduran.
Jin Lansheng (Abad Ke-18)

Hidup miskin bukanlah hal yang memalukan; yang memalukan adalah hidup miskin dan tidak mempunyai semangat yang tinggi. Memegang posisi yang rendah tidaklah mengerikan; yang mengerikan adalah memiliki posisi yang rendah dan tidak meningkatkan kemampuan diri. Menjadi tua tidaklah menyedihkan; yang menyedihkan adalah menjadi tua dan telah menyia-nyiakan hidupmu. Mati bukanlah hal yang menyedihkan; yang menyedihkan adalah mati tanpa dikenal oleh orang lain.
Pribahasa China

Zilu bertanya, ;Jika guru memimpin pasukan yang hebat, orang seperti apa yang guru inginkan bersama anda?”
Seorang guru berkata,”Saya tidak akan membawa orang yang dapat bertarung dengan harimau dengan tangan kosong, atau menyebrangi sungai tanpa perahu. Saya ingin seseorang yang mendekati kesukaran dengan hati-hati dan memilih sukses dengan strategi.”

Konfusius

Seseorang berkata “bayarlah sebuah luka dengan kebaikan “
Sang guru berkata : “JIka kamu membalas luka dengan kebaikan,lalu dengan apa kamu akan membelas kebaikan? Kamu Seharusnya membayar sebuah luka dengan keadilan dan kebaikan dengan kebaikan.

Konfusius

Berilah lebih dari pada yang kamu terima,sehingga yang tamakpun akan berterimakasih kepadamu. Simpanlah cukup kecerdikan sebagai persediaan , sehingga pada masa yang tidak diduga, kamu tidak akan terpojok.
Vegetable Roots

Mereka yang belajar untuk menghargai kesehatan setelah sakit dan belajar untuk menghargai kedamaian setelah perang tidaklah bijaksana. Mereka yang dapat melihat kedepan dan mengantisipasinya itulah yang benar-benar bijaksana.
Vegetable Roots

Bersikaplah toleran, tetapi jangan membuat orang lain memanfaatkan sikap toleranmu; bertindaklah cerdik, tetapi pertimbangkan orang lain. Berikanlah kelebihan yang kamu miliki supaya dapat membangun itikad baikmu; jangan menyia-nyiakan maksud baik orang lain sehingga kamu dapat memelihara persahabatan yang baik.
Vegetable Roots

Sebelum seseorang dikenal,amatilah dengan siapa dia bergaul; ketika dia menjadi kaya, perhatikan kepada siapa dia memberikan uangnya; ketika dia mendapat kedudukan tinggi, lihatlah kepada siapa dia memberikan promosi; ketika dia dalam kesulitan, perhatikan hal apa yang dia tolak untuk di kerjakan; ketika dia miskin, lihatlah apa yang tidak dia terima. Jika kamu mengetahui lima hal di atas mengenai seseorang, kamu tahu siapa yang seharusnya ditunjuk jadi perdana menteri.
Li Ke (Abad 5 S.M )

Orang yang sangat mulia adalah orang yang memelopori suatu gerakan moral yang berguana bagi generasinya dan juga generasi berikutnya; selanjutnya adalah orang yang memberikan jasa besar bagi masyarakat pada umumnya; dan selanjutnya adalah orang yang kata-katanya memeberikan pencerahan dan inspirasi bagi orang lain. Ini adalah tiga hal pencapaian yang tidak akan mati dalam kehidupan.
The Tso Chuan (Abad Ke-5 S.M)

Berkawanlah dengan orang yang setia dan tulus.janganlah berkawan dengan mereka yang tidak sekualitas dengan anda. Ketika kamu bersalah, janganlah takut untuk memperbaikinya.
Konfusius

Dalam hidup bermasyarakat, padukanlah keteguhan dengan taktik; dalam berhubungan dengan manusia, padukan kebaikan dengan prinsip. Lupakan kebaikan yang telah kamu lakukan kepada orang lain. Tetapi jangan melupakan kesalahanmu.Ingatlah selalu kebaikan yang kamu terima, tetapi jangan mengingat-ingat kesalahan yang diperbuat orang lain kepadamu.
Vegetable Roots

Kaisar Huang berkata, “Saya merasa lemah dan tidak bahagia. Saya takut tidak akan hidup lama. Kamu tahu kenapa?” Si gadis lugu menjawab, “karena yin dan yang paduka tidak seimbang dan kehidupan seks paduka tidak normal. Dalam hubungan seks wanita lebih berkuasa atas pria seperti air lebih berkuasa atas api. Bercinta ini seperti memasak. Hanya mereka yang tahu menggunakan bumbu yang pas akan menghasilkan masakan yang enak, mereka mengetahui seni yin dan yang dan akan menikmati hubungan seks. Dan mereka yang tidak tahu akan mati muda. Tidakkah seharusnya paduka lebih berhati-hati tentang kehidupan seks paduka?”
Buku pegangan seks si gadis lugu (abad 1 s.m)

ketika melihat kesalahan seseorang, jangan hanya melihat kesalahan apa yang telah diperbuatnya, tetapi berpikirlah tentang maksud utamanya. Ketika mengikuti contoh baik seseorang, lihatlah hanya pada kebaikan apa yang diperbuatnya,tetapi jangan mempertanyakan motivasinya.

Vegetable Roots

Seoarang pria sejati tidak akan merekomendasikan sesesorang karena kata-katanya. Dia juga tidak akan mengabaikan nasihat karena orangnya.

Konfusius

Secara bertahap tingkatkanlah apa yang kamu berikan kepada orang lain, dan mereka akan selalu berterimakasih. Tetapi jika kamu secara bertahap mengurangi apa yang kamu berikan kepada mereka, mereka akan cenderung melupakan kebaikan mu. Secara bertahap kendorkan disiplin dan peraturan yang kamu terapkan kepada orang lain, dan mereka akan merasa lebih nyaman dan puas. Tetapi jika kamu secara bertahap mengetatkan disiplin dan peraturan kepada orang lain, mereka akan melawan.
Vegetable Roots

Untuk mengembangkan luas tanpa menambah ketebalannya akan menyebabkan kehancuran. Untuk menambah tinggi tanpa memperluas fondasi akan menyebabkan keruntuhan.
Huainanzi (Abad Kedua S.M)

Adalah lebih mudah untuk di kenal oleh dunia luar dari pada benar-benar mengenal dirimu sendiri; adalah lebih mudah untuk membuat orang lain percaya bahwa kamu mempunyai kesadaran untuk membedakan yang baik dan yang buruk dari pada menyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu tidak pernah melakukan hal-hal yang memalukan sepanjang hidupmu.
Vegetable Roots

Dia yang berhasil akan disebut pahlawan; dia yang gagal akan dinyatakan sebagai penjahat.
A Dream Of Red Mansions (Abad Ke-18)

Hindarilah hanya menggunakan sedikit dari bakat besar yang di miliki, atau benar-benar menggunakan bakat kecil.
Xian Yi, (508-554)

Seorang pria sejati seharusnya berpegang teguh kepada tujuan mulia, karena sang pencipta tidak suka perbuatan yang ekstrem. Mereka yang melakukan perbuatan yang ekstrem, suatu saat akan jatuh. Pada akhir ekstremitas akan muncul perubahan.
Vegetable Roots

Dia yang menghormati orang lain tidak akan dipermalukan; dia yang toleran akan mendapat dukungan; dia yang bertindak dengan jujur akan dipercaya oleh orang lain; dia yang rajin akan berhasil dalam usahanya; dia yang murah hati akan menbuat orang lain bekerja keras untuknya.

Konfusius

Ketika Keinginan Seorang Pria Di Batasi, akan ada kedamaian dalam pikiran. Ketika ada kedamaian di pikiran, akan ada kedamaian di dunia.
Lao Tzu (Abad ke 7-6 S.M)

Diatas segalanya, orang yang berpendidikan haruslah orang yang rasional, yang selalu di tandai oleh akal sehatnya, kecintaannya akan kesederhanaan dan pengekangan diri, dan kebenciannya akan teori yang abstrak dan keekstreman logika.
Lin Yutang (1895-1976)

Saya bermimpi bahwa saya adalah kupu-kupu yang tebang kesana ke mari mengikuti imajinasi kupu-kupu. Tiba-tiba saya terbangun di sana terbaring Chuang Tzu lagi.
Saya bertanya-tanya apakah Chuang Tzu yang bermimpi bahwa dia adalah kupu-kupu atau seekor kupu-kupu bermimpi bahwa dia adalah Chuang Tzu.

Chuang Tzu (369-286 S.M)

Label: , ,

Baca Selengkapnya!

Anak-anak Karbitan ???

Sebuah tulisan di milis...

----------------------------------------------Begin-----------------------------
Suatu Renungan Buat Para Orang Tua : Anak-Anak Karbitan (Seperti apakah gaya kita ?)
> ANAK-ANAK KARBITAN

> Oleh Dewi Utama Faizah.
> bekerja di Direktorat pendidikan TK dan SD Ditjen Dikdasmen, Depdiknas,
Program Director untuk Institut Pengembangan Pendi dikan Karakter divisi dari Indonesia Heritage Foundation.
> Anak-anak yang digegas Menjadi cepat mekar Cepat matang Cepat layu...
Pendidikan bagi anak usia dini sekarang tengah marak-maraknya. Dimana mana orang tua merasakan pentingnya mendidik anak melalui lembaga persekolahan yang ada. Mereka pun berlomba untuk memberikan anak-anak mereka pelayanan pendidikan yang baik. Taman kanak-kanak pun berdiri dengan berbagai rupa, di kota hingga ke desa. Kursus-kursus kilat untuk anak-anak pun juga bertaburan di berbagai tempat. Tawaran berbagai macam bentuk pendidikan ini amat beragam. Mulai dari yang puluhan ribu hingga jutaan rupiah per bulannya. Dari kursus yang dapat membuat otak anak cerdas dan pintar berhitung, cakap berbagai bahasa, hingga fisik kuat dan sehat melalui kegiatan menari, main musik dan berenang. Dunia pendidikan saat ini betul-betul penuh dengan denyut kegairahan. Penuh tawaran yang menggiurkan yang terkadang menguras isi kantung orangtua ...
Captive market! Kondisi diatas terlihat biasa saja bagi orang awam.
Namun apabila kita amati lebih cermat, dan kita baca berbagai informasi di intenet dan lileratur yang ada tentang bagaimana pendidikan yang patut bagi anak usia dini, maka kita akan terkejut! Saat ini hampir sebagian besar penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak usia dini melakukan kesalahan. Di samping ketidak patutan yang dilakukan oleh orang tua akibat ketidak tahuannya!
Anak-Anak Yang Digegas...
Ada beberapa indikator untuk melihat berbagai ketidakpatutan terhadap anak. Diantaranya yang paling menonjol adalah orientasi pada kemampuan intelektual secara dini. Akibatnva bermunculanlah anak-anak ajaib dengan kepintaran intelektual luar biasa. Mereka dicoba untuk menjalani akselerasi dalam pendidikannya dengan memperoleh pengayaan kecakapan-kecakapan akademik dl dalam dan di luar sekolah.
Kasus yang pernah dimuat tentang kisah seorang anak pintar karbitan ini terjadi pada tahun 1930, seperti yang dimuat majalah New Yorker. Terjadi pada seorang anak yang bernama William James Sidis, putra scorang psikiater. Kecerdasan otaknya membuat anak itu segera masuk Harvard College walaupun usianya masih 11 tahun. Kecerdasannya dibidang matematika begitu mengesankan banyak orang. Prestasinya sebagai anak jenius menghiasi berbagai media masa. Namun apa yang terjadi kemudian?
James Thurber seorang wartawan terkemuka. pada suatu hari menemukan seorang pemulung mobil tua, yang tak lain adalah William James Sidis. Si anak ajaib yang begitu dibanggakan dan membuat orang banyak berdecak kagum pada beberapa waktu silam.
Kisah lain tentang kehebatan kognitif yang diberdayakan juga terjadi pada scorang anak perempuan bernama Edith. Terjadi pada tahun 1952, dimana seorang Ibu yang bemama Aaron Stern telah berhasil melakukan eksperimen menyiapkan lingkungan yang sangat menstimulasi perkembangan kognitif anaknya, sejak si anak masih berupa janin. Baru saja bayi itu lahir ibunya telah memperdengarkan suara musik klasik di telinga sang bayi. Kemudian diajak berbicara dengan mcnggunakan bahasa orang dewasa.
Setiap saat sang bayi dikenalkan kartu-kartu bergambar dan kosa kata baru. Hasilnya sungguh mencengangkan! Di usia 1 tahun Edith telah dapat berbicara dengan kalimat sempurna. Di usia 5 tahun Edith telah menyelesaikan membaca ensiklopedi Britannica. Usia 9 tahun ia membaca enam buah buku dan Koran New York Times setiap h arin ya. Usia 12 tahun dia masuk universitas. Ketika usianya menginjak 15 lahun la menjadi guru matematika di Michigan State University . Aaron Stem berhasil menjadikan> Edith anak jenius karena terkait dengan kapasitas otak yang sangat tak berhingga. Namun khabar Edith selanjutnya juga tidak terdengar lagi ketika ia dewasa. Banyak kesuksesan yang diraih anak saat ia menjadi anak, tidak menjadi sesuatu yang bemakna dalam kehidupan anak ketika ia menjadi manusia dewasa.
Berbeda dengan banyak kasus legendaris orang-orang terkenal yang berhasil mengguncang dunia dengan penemuannya. Di saat mereka kecil mereka hanyalah anak-anak biasa yang terkadang juga dilabel sebagai murid yang dungu. Seperti halnya Einstien yang mengalami kesulitan belajar hingga kelas 3 SD. Dia dicap sebagai anak bebal yang suka melamun.
Selama berpuluh-puluh tahun orang begitu yakin bahwa keberhasilan anak di masa depan sangat ditentukan oleh faktor kogtutif. Otak memang memiliki kemampuan luar biasa yang tiada berhingga. Oleh karena itu banyak orangtua dan para pendidik tergoda untuk melakukan "Early Childhood Training". Era pemberdayaan otak mencapai masa keemasanmya.
Setiap orangtua dan pendidik berlomba-lomba menjadikan anak-anak mereka menjadi anak-anak yang super (Superkids). Kurikulum pun dikemas dengan muatan 90 % bermuatan kognitif yang mengfungsikan belahan otak kiri.
Sementara fungsi belahan otak kanan hanya mendapat porsi 10% saja.
Ketidakseimbangan dalam memfungsikan ke dua belahan otak dalam proses pendidikan di sekolah sangat mencolok. Hal ini terjadi sekarang dimana-rnana, di Indonesia.
"Early Ripe, early Rot...!"
Gejala ketidakpatutan dalam mendidik ini mulai terlihat pada tahun 1990 di Amerika . Saat orangtua dan para professional merasakan pentingnya pendidikan bagi anak-anak semenjak usia dini. Orangtua merasa apabila mereka tidak segera mengajarkan anak-anak mereka berhitung, membaca dan menulis sejak dini maka mereka akan kehilangan "peluang emas" bagi anak-anak mereka selanjutnya. Mereka memasukkan anak-anak mereka sesegera mungkin ke Taman Kanak­ Kanak (Pra Sekolah). Taman Kanak-kanak pun dengan senang hati menerima anak-anak yang masih berusia di bawah usia 4 tahun. Kepada anak-anak ini gurunya membelajarkan membaca dan berhitung secara formal sebagai pemula.
Terjadinya kemajuan radikal dalam pendidikan usia dini di Amerika sudah dirasakan saat Rusia meluncurkan Sputnik pada tahun 1957. Mulailah "Era Headstart" merancah dunia pendidikan. Para akademisi begitu optimis untuk membelajarkan wins dan matematika kepada anak sebanyak dan sebisa mereka (tiada berhingga). Sementara mereka tidak tahu banyak tentang anak, apa yang mereka butuhkan dan inginkan sebagai anak.

Puncak keoptimisan era Headstart diakhiri dengan pernyataan Jerome Bruner, seorang psikolog dari Harvard University yang menulis sebuah buku terkenal "The Process of Education" pada tahun 1990, la menyatakan bahwa kompetensi anak untuk belajar sangat tidak berhingga. Inilah buku suci pendidikan yang mereformasi kurikulum pendidikan di Amerika . "We begin with the hypothesis that any subject can be taught effectively in some intellectually honest way to any child at any stage of development". Inilah kalimat yang merupakan hipotesis Bruner yang di salahartikan oleh banyak pendidik, yang akhirnya menjadi bencana! Pendi dikan dilaksanakan dengan cara memaksa otak kiri anak sehingga membuat mereka cepat matang dan cepat busuk... early ripe, early rot!

Anak-anak menjadi tertekan. Mulai dari tingkat pra sekolah hingga usia SD. Di rumah para orangtua kemudian juga melakukan hal yang sama, yaitu mengajarkan sedini mungkin anak-anak mereka membaca ketika Glenn Doman menuliskan kiat-kiat praktis membelajarkan bayi membaca.
Bencana berikutnya datang saat Arnold Gesell memaparkan konsep "kesiapan-readiness " dalam ilmu psikologi perkembangan temuannya yang mendapat banyak decakan kagum. Ia berpendapat tentang "biological limitiions on learning'. Untuk itu ia menekankan perlunya dilakukan intervensi dini dan rangsangan inlelektual dini kepada anak agar mereka segera siap belajar apapun.
Tekanan yang bertubi-tubi dalam memperoleh kecakapan akademik di sekolah membuat anak ­anak menjadi cepat mekar. Anak -anak menjadi "miniature orang dewasa ". Lihatlah sekarang, anak-anak itu juga bertingkah polah sebagaimana layaknya orang dewasa. Mereka berpakaian seperti orang dewasa, berlaku pun juga seperti orang dewasa. Di sisi lain media pun merangsang anak untuk cepat mekar terkait dengan musik, buku, film, televisi, dan internet. Lihatlah maraknya program teve yang belum pantas ditonton anak anak yang ditayangkan di pagi atau pun sore hari. Media begitu merangsang keingintahuan anak tentang dunia seputar orang dewasa. sebagai seksual promosi yang menyesatkan. Pendek kata media telah memekarkan bahasa, berpikir dan perilaku anak tumbuh kembang secara cepat.
Tapi apakah kita tahu bagaimana tentang emosi dan perasaan anak? Apakah faktor emosi dan perasaan juga dapat digegas untuk dimekarkan seperti halnya kecerdasan? Perasaan dan emosi ternyata memiliki waktu dan ritmenya sendiri yang tidak dapat digegas atau dikarbit. Bisa saja anak terlihat berpenampilan sebagai layaknya orang dewasa, tetapi perasaan mereka tidak seperti orang dewasa. Anak-anak memang terlihat tumbuh cepat di berbagai hal tetapi tidak di semua hal. Tumbuh mekarnya emosi sangat berbeda dengan tumbuh mekarnya kecerdasan (intelektual) anak.
Oleh karena perkembangan emosi lebih rumit dan sukar, terkait dengan berbagai keadaan, Cobalah perhatikan, khususnva saat perilaku anak menampilkan gaya "kedewasaan ", sementara perasaannya menangis berteriak sebagai "anak".
Seperti sebuah lagu popular yang pernah dinyanyikan suara emas seorang anak laki-laki "Heintje" di era tahun 70-an... I'm Nobody'S Child I'M NOBODY'S CHILD I'M nobody's child I'm nobodys child Just like aflower I'm growing wild No mommies kisses and no daddy's smile Nobody's louch me I'm nobody's child.
Dampak berikutnya terjadi ... ketika anak memasuki usia remaja Akibat negatif lainnya dari anak-anak karbitan terlihat ketika ia memasuki usia remaja. Mereka tidak segan segan mempertontonkan berbagai macam perilaku yang tidak patut. Patricia O'Brien menamakannya sebagai "The Shrinking of Childhood". Lu belum tahu ya... bahwa gue telah melakukan segalanya", begitu pengakuan seorang remaja pria berusia 12 tahun kepada teman-temannya. "Gue tahu apa itu minuman keras, drug, dan seks " serunya bangga.
Berbagai kasus yang terjadi pada anak-anak karbitan memperlihatkan bagaimana pengaruh tekanan dini pada anak akan menyebabkan berbagai gangguan kepribadian dan emosi pada anak. Oleh karena ketika semua menjadi cepat mekar.... kebutuhan emosi dan sosial anak jadi tak dipedulikan! Sementara anak sendiri membutuhkan waktu untuk tumbuh, untuk belajar dan untuk berkembang, ...sebuah proses dalam kehidupannya !
Saat ini terlihat kecenderungan keluarga muda lapisan menengah ke atas yang berkarier di luar rumah tidak memiliki waktu banyak dengan anak-anak mereka. Atau pun jika si ibu berkarier di dalam rumah, ia lebih mengandalkan tenaga "baby sitter" sebagai pengasuh anak-anaknva.
Colette Dowling menamakan ibu-ibu muda kelompok ini sebagai "Cinderella Syndrome" yang senang window shopping, ikut arisan, ke salon memanjakan diri, atau menonton telenovela atau buku romantis. Sebagai bentuk ilusi rnenghindari kehidupan nyata vang mereka jalani.
Kelompok ini akan sangat bangga jika anak-anak mereka bersekolah di lembaga pendidikan yang mahal, ikut berbagai kegiatan kurikuler, ikut berbagai Les, dan mengikuti berbagai arena, seperti lomba penyanyi cilik, lomba model ini dan itu. Para orangtua ini juga sangat bangga jika anak-anak mereka superior di segala bidang, bukan hanya di sekolah.
Sementara orangtua yang sibuk juga mewakilkan diri mereka kepada baby sitter terhadap pengasuhan dan pendidikan anak­-anak mereka. Tidak jarang para baby sitter ini mengikuti pendidikan parenting di Iembaga pendidikan eksekutif sebagai wakil dari orang tua.
ERA SUPERKIDS
Kecenderungan orangtua menjadikan anaknva "be special " daripada "be average or normal" sernakin marak terlihat. Orangtua sangat ingin anak-anak mereka menjadi "to exel to be the best". Sebetulnya tidak ada yang salah. Nanun ketika anak-anak mereka digegas untuk mulai mengikuti berbagai kepentingan orangtua untuk menyuruh anak mereka mengikuti beragam kegiatan, seperti kegiatan mental aritmatik, sempoa, renang, basket, balet, tari ball, piano, biola, melukis, dan banyak lagi lainnya...maka lahirlah anak-anak super---"SUPERKIDS' ". Cost merawat anak supcrkids ini sangat mahal.
Era Superkids berorientasi kepada "Competent Child". Orangtua saling berkompetisi dalam mendidik anak karena mereka percaya "earlier is better". Semakin dini dan cepat dalam menginvestasikan beragam pengetahuan ke dalam diri anak mereka, maka itu akan semakin baik. Neil Posmant seorang sosiolog Amerika pada tahun 80-an meramalkan bahwa jika anak-anak tercabut dari masa kanak-kanaknya, maka lihatlah... ketika anak anak itu menjadi dewasa, maka ia akan menjadi orang dewasa yang ke kanak-kanakan!

BERBAGAI GAYA ORANGTUA

Kondisi ketidakpatutan dalam memperIakukan anak ini telah melahirkan berbagai gaya orangtua (Parenting Style) yang melakukan kesalahan "miseducation" terhadap pengasuhan pendidikan anak-anaknya. Elkind(1989) mengelompokkan berbagai gaya orangtua dalam pengasuhan, antara lain:

Gourmet Parents-- (ORTU B0RJU)

Mereka adalah kelompok pasangan muda yang sukses. Memiliki rumah bagus, mobil mewah, liburan ke tempat-tempat yang eksotis di dunia, dengan gaya hidup kebarat baratan. Apabila menjadi orangtua maka mereka akan cenderung merawat anak-anaknya seperti halnya merawat karier dan harta mereka. Penuh dengan ambisi! Berbagai macam buku akan dibaca karena ingin tahu isu-isu mutakhir tentang cara mengasuh anak. Mereka sangat percaya bahwa tugas pengasuhan yang baik seperti halnya membangun karier, maka "superkids" merupakan bukti dari kehebatan mereka sebagai orangtua.
Orangtua kelompok ini memakaikan anak-anaknva baju-baju mahal bermerek terkenal, memasukkannya ke dalam program-program eksklusif yang prestisius. Keluar masuk restoran mahal. Usia 3 tahun anak-anak mereka sudah diajak tamasya keliling dunia mendampingi orangtuanya. Jika suatu saat kita melihat sebuah sekolah yang halaman parkirnya dipenuhi oleh berbagai merek mobil terkenal, maka itulah sekolah banyak kelompok orangtua "gourmet " atau- kelompok borju menyekolahkan anak-anaknya.

College Degree Parents --- (ORTU INTELEK )
Kelompok ini merupakan bentuk lain dari keluarga intelek yang menengah ke atas.
Mereka sangat peduli dengan pendidikan anak-anaknya. Sering melibatkan diri dalam barbagai kegiatan di sekolah anaknya. Misalnya membantu membuat majalah dinding, dan kegiatan ekstra kurikular lainnya. Mereka percaya pendidikan yang baik merupakan pondasi dari kesuksesan hidup.
Terkadang mereka juga tergiur menjadikan anak-anak mereka "Superkids ", Apabila si anak memperlihatkan kemampuan akademik yang tinggi. Terkadang mereka juga memasukkan anak-anaknya ke sekolah mahal yang prestisius sebagai bukti bahwa mereka mampu dan percaya bahwa pendidikan yang baik tentu juga harus dibayar dengan pantas. Kelebihan kelompok ini adalah sangat peduli dan kritis terhadap kurikulum yang dilaksanakan di sekolah anak anaknya. Dan dalam banyak hal mereka banyak membantu dan peduli dengan kondisi sekolah.

Gold Medal Parents --(ORTU SELEBRITIS )
Kelompok ini adalah kelompok orangtua yang menginginkan anak-anaknya menjadi kompetitor dalam berbagai gelanggang. Mereka sering mengikutkan anaknya ke berbagai kompctisi dan gelanggang. Ada gelanggang ilmu pengetahuan seperti Olimpiade matematika dan sains yang akhir-akhir ini lagi marak di Indonesia . Ada juga gelanggang seni seperti ikut menyanyi, kontes menari, terkadang kontes kecantikan. Berbagai cara akan mereka tempuh agar anak-anaknya dapat meraih kemenangan dan merijadi "seorang Bintang Sejati ". Sejak dini mereka persiapkan anak-anak mereka menjadi "Sang Juara", mulai dari juara renang, > menyanyi dan melukis hingga none abang cilik kelika anak-anak mereka masih berusia TK.
Sebagai ilustrasi dalam sebuah arena lomba ratu cilik di Padang puluhan anak-anak TK baik laki-laki maupun perempuan tengah menunggu di mulainya lomba pakaian adat. Ruangan yang sesak, penuh asap rokok, dan acara yang molor menunggu datangnya tokoh anak dari Jakarta . Anak-anak mulai resah, berkeringat, mata memerah karena keringat melelehi mascara anak kecil mereka. Para orangtua masih bersemangat, membujuk anak-anaknya bersabar.
Mengharapkan acara segera di mulai dan anaknya akan kelular sebagai pemenang. Sementara pihak penyelenggara mengusir panas dengan berkipas kertas.Banyak kasus yang mengenaskan menimpa diri anak akibat perilaku ambisi kelompok gold medal parents ini. Sebagai contoh pada tahun 70-an seorang gadis kecil pesenam usia TK rnengalami kelainan tulang akibat ambisi ayahnya yang guru olahraga. Atau kasus "bintang cilik" Yoan Tanamal yang mengalami tekanan hidup dari dunia glamour masa kanak-kanaknya. Kemudian menjadikannya pengguna dan pengedar narkoba hingga menjadi penghuni penjara. Atau bintang cilik dunia Heintje yang setelah dewasa hanya menjadi pasien dokter jiwa. Gold medal parent menimbulkan banyak bencana pada anak-anak mereka!
Pada tanggal 29 Mei lalu kita saksikan di TV bagaimana bintang cilik "Joshua" yang bintangnya mulai meredup dan mengkhawatirkan orangtuanya.
Orangtua Joshua berambisi untuk kembali menjadikan anaknya seorang bintang dengan kembali menggelar konser tunggal. Sebagian dari kita tentu masih ingat bagaimana lucu dan pintarnya. Joshua ketika berumur kurang 3 tahun. Dia muncul di TV sebagai anak ajaib karena dapat menghapal puluhan nama-nama kepala negara. kemudian di usia balitanya dia menjadi penyanyi cilik terkenal. Kita kagum bagaimana seorang bapak yang tamatan SMU dan bekerja di salon dapat membentuk dan menjadikan anaknya seorang "superkid" --seorang penyanyi sekaligus seorang bintang film....

Do-it Yourself Parents
Merupakan kelompok orangtua yang mengasuh anak-anaknya secara alami dan menyatu dengan semesta. Mereka sering menjadi pelayanan professional di bidang sosial dan kesehatan, sebagai pekerja sosial di sekolah, di tempat ibadah, di Posyandu dan di perpustakaan. Kelompok ini menyekolahkan anak-anaknya di sekolah negeri yang tidak begitu mahal dan sesuai dengan keuangan mereka. Walaupun begitu kelompok ini juga bemimpi untuk menjadikan anak-anaknya "Superkids" --earlier is better". Dalam kehidupan sehari-hari anak-anak mereka diajak mencintai lingkungannya.
Mereka juga mengajarkan merawat dan memelihara hewan atau tumbuhan yang mereka sukai. Kelompok ini merupakan kelompok penyayang binatang, dan mencintai lingkungan hidup yang bersih.

Outward Bound Parents--- (ORTU PARANOID)
Untuk orangtua kelompok ini mereka memprioritaskan pendidikan yang dapat memberi kenyamanan dan ke selamat an kepada anak-anaknya. Tujuan mereka sederhana, agar anak-anak dapat bertahan di dunia yang penuh dengan permusuhan. Dunia di luar keluarga mereka dianggap penuh dengan marabahaya. Jika mereka menyekolahkan anak-anaknya maka mereka lebih memilih sekolah yang nyaman dan tidak melewati tempat tempat tawuran yang berbahaya. Seperti halnya Do It Yourself Parents, kelompok ini secara tak disengaja juga terkadang terpengaruh dan menerima konsep "Superkids" Mereka mengharapkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang hebat agar dapat melindungi diri mereka dari berbagai macam marabahaya.
Terkadang mereka melatih kecakapan melindungi diri dari bahaya, seperti memasukkan anak-anaknya "Karate, Yudo, pencak Silat" sejak dini.
Ketidakpatutan pemikiran kelompok ini dalam mendidik anak-anaknya adalah bahwa mereka terlalu berlebihan melihat marabahaya di luar rumah tangga mereka, mudah panik dan ketakutan melihat situasi yang selalu mereka pikir akan membawa dampak buruk kepada anak. Akibatnya anak-anak mereka menjadi "steril" dengan lingkungannya.

Prodigy Parents --(ORTU INSTANT)
Merupakan kelompok orangtua yang sukses dalam karier namun tidak memiliki pendidikan yang cukup. Mereka cukup berada, narnun tidak berpendidikan yang baik. Mereka memandang kesuksesan mereka di dunia bisnis merupakan bakat semata. Oleh karena itu mereka juga memandang sekolah dengan sebelah mata, hanya sebagai kekuatan yang akan menumpulkan kemampuan anak-anaknya.
Tidak kalah mengejutkannya, mereka juga memandang anak-anaknya akan hebat dan sukses seperti mereka tanpa memikirkan pendidikan seperti apa yang cocok diberikan kepada anak-anaknya. Oleh karena itu mereka sangat mudah terpengaruh kiat-kiat atau cara unik dalam mendidik anak tanpa bersekolah. Buku-buku instant dalam mendidik anak sangat mereka sukai. Misalnya buku tentang "Kiat-Kiat Mengajarkan bayi Membaca"
karangan Glenn Doman , atau "Kiat-Kiat Mengajarkan Bayi Matematika"
karangan Siegfried, "Berikan Anakmu pemikiran Cemerlang" karangan Therese Engelmann, dan "Kiat-Kiat Mengajarkan Anak Dapat Membaca Dalam Waktu 9 Hari" karangan Sidney Ledson .

Encounter Group Parents--( ORTU NGERUMPI ) Merupakan kelompok orangtua yang memiliki dan menyenangi pergaulan.
Mereka terkadang cukup berpendidikan, namun tidak cukup berada atau terkadang tidak memiliki pekerjaan tetap (luntang lantung). Terkadang mereka juga merupakan kelompok orangtua yang kurang bahagia dalam perkawinannya. Mereka menyukai dan sangat mementingkan nilai-nilai relationship dalam membina hubungan dengan orang lain. Sebagai akibatnya kelompok ini sering melakukan ketidakpatutan dalam mendidik anak-­anak dengan berbagai perilaku "gang ngrumpi" yang terkadang mengabaikan anak. Kelompok ini banyak membuang-buang waktu dalam kelompoknya sehingga mengabaikan fungsi mereka sebagai orangtua. Atau pun jika mereka memiliki aktivitas di kelompokya lebih berorientasi kepada kepentingan kelompok mereka. Kelompok ini sangat mudah terpengaruh dan latah untuk memilihkan pendidikan bagi anak-anaknya.
Menjadikan anak-anak mereka sebagai "Superkids" juga sangat diharapkan.
Namun banyak dari anak anak mereka biasanya kurang menampilkan minat dan prestasi yang diharapkan.

Milk and Cookies Parents-(ORTU IDEAL)
Kelompok ini merupakan kelompok orangtua yang memiliki masa kanak-kanak yang bahagia, yang memiliki kehidupan masa kecil yang sehat dan manis.
Mereka cenderung menjadi orangtua yang hangat dan menyayangi anak-anaknya dengan tulus. Mereka juga sangat peduli dan mengiringi tumbuh kembang anak-anak mereka dengan penuh dukungan.
Kelompok ini tidak berpeluang menjadi oraugtua yang melakukan "miseducation" dalam merawat dan mengasuh anak-anaknva. Mereka memberikan lingkungan yang nyaman kepada anak-anaknya dengan penuh perhatian, dan tumpahan cinta kasih yang tulus sebagai orang tua.
Mereka memenuhi rumah tangga mereka dengan buku-buku, lukisan dan musik yang disukai oleh anak-anaknya. Mereka berdiskusi di ruang makan, bersahabat dan menciptakan lingkungan yang menstimulasi anak-anak mereka untuk tumbuh mekar segala potensi dirinya. Anak-anak mereka pun meninggalkan masa kanak-kanak dengan penuh kenangan indah yang menyebabkan. Kehangatan hidup berkeluarga menumbuhkan kekuatan rasa yang sehat pada anak untuk percaya diri dan antusias dalam kehidupan belajar.
Kelompok ini merupakan kelompok orangtua yang menjalankan tugasnya dengan patut kepada anak-anak mereka. Mereka bcgitu yakin bahwa anak membutuhkan suatu proses dan waktu untuk dapat menemukan sendiri keistimewaan yang dimilikinya.
Dengan kata lain mereka percaya bahwa anak sendirilah yang akan menemukan sendiri kekuatan didirinya. Bagi mereka setiap anak adalah benar-benar scorang anak yang hebat dengan kekuatan potensi yang juga berbeda dan unik!
Kamu harus tahu bahwa tiada satu pun yang lebih tinggi, atau lebih kuat, atau lebih baik, atau pun lebih berharga dalam kehidupan nanti daripada kenangan indah ­terutama kenangan manis di masa kanak-kanak. Kamu mendengar banyak hal tentang pendidikan, namun beberapa hal yang indah, kenangan berharga yang tersimpan sejak > kecil adalah mungkin itu pendidikan yang terbaik. Apabila seseorang menyimpan banyak kenangan indah di masa kecilnya, maka kelak seluruh kehidupannya akan ter selamat kan. Bahkan apabila hanya ada satu saja kenangan indah yang tersiampan dalam hati kita, maka itulah kenangan yang akan memberikan satu hari untuk ke selamat an kita" (destoyevsky' s brothers karamoz)
PERSPEKTIF SEKOLAH YANG MENGKARBIT ANAK Kecenderungan sekolah untuk melakukan pengkarbitan kepada anak didiknya juga terlihat jelas. Hal ini terjadi ketika sekolah berorientasi kepada produk daripada proses pembelajaran. Sekolah terlihat sebagai sebuah "Industri" dengan tawaran-tawaran menarik yang mengabaikan kebutuhan anak. Ada program akselerasi, ada program kelas unggulan. Pekerjaan rumah yang menumpuk. Tugas-tugas dalam bentuk hanya lembaran kerja.
Kemudian guru-guru yang sibuk sebagai "Operator kurikulum" dan tidak punya waktu mempersiapkan materi ajar karena rangkap tugas sebagai administrator sekolah. Sebagai guru kelas yang mengawasi dan mengajar terkadang lebih dari 40 anak, guru hanya dapat menjadi "pengabar isi buku pelajaran" ketimbang menjalankan fungsi edukatif dalam menfasilitasi pembelajaran. Di saat-saat tertentu sekolah akan menggunakan "mesin-mesin dalam menskor" capaian prestasi yang diperoleh anak setelah diberikan ujian berupa potongan-potongan mata pelajaran.
Anak didik menjadi dimiskinkan dalam menjalani pendidikan di sekolah.
Pikiran mereka diforsir untuk menghapalkan atau melakukan tugas-tugas yang tidak mereka butuhkan sebagai anak. Manfaat apa yang mereka peroleh jika guru menyita anak membuat bagan organisasi sebuah birokrasi?
Manfaat apa yang dirasakan anak jika mereka diminta membuat PR yang menuliskan susunan kabinet yang ada di pemerintahan? Manfaat apa yang dimiliki anak jika ia disuruh menghapal kalimat-kalimat yang ada di dalam buku pelajaran? Tumpulnya rasa dalam mencerna apa yang dipikirkan oleh otak dengan apa yang direfleksikan dalam sanubari dan perilaku-perilaku keseharian mereka sebagai anak menjadi semakin senjang. Anak-anak tahu banyak tentang pengetahuan yang dilatihkan melalui berbagai mata pelajaran yang ada dalam kurikulum persekolahan, namun mereka bingung mengimplementasikan dalam kehidupan nyata.
Sepanjang hari mereka bersekolah di sekolah untuk sekolah... dengan tugas-tugas dan PR yang menumpuk.... Namun sekolah tidak mengerti bahwa anak sebenarnya butuh bersekolah untuk menyongsong kehidupannya!
Lihatlah, mereka semua belajar dengan cara yang sama. Membangun 90 % kognitif dengan 10 % afektif. Paulo Freire mengatakan bahwa sekolah telah melakukan "pedagogy of the oppressed" terhadap anak-anak didiknya.
Dimana guru mengajar, anak diajar, guru mengerti semuanya dan anak tidak tahu apa-apa, guru berpikir dan anak dipikirkan, guru berbicara dan anak mendengarkan, guru mendisiplin dan anak didisiplin, guru memilih dan mendesakkan pilihannya dan anak hanya mengikuti, guru bertindak dan anak hanya membayangkan bertindak lewat cerita guru, guru memilih isi program dan anak menjalaninya begitu saja, guru adalah subjek dan anak adalah objek dari proses pembelajaran (Freire, 1993). Model pembelajaran banking system ini dikritik habis-habisan sebagai masalah kemanusiaan terbesar. Belum lagi persaingan antar sekolah. dan persaingan ranking wilayah....
Mengkompetensi Anak--- merupakan " KETIDAKPATUTAN PENDIDIKAN ?"

Anak adalah anugrah Tuhan... sebagai hadiah kepada semesta alam, tetapi citra anak dibentuk oleh sentuhan tangan-tangan manusia dewasa yang bertanggungjawab. "(Nature versus Nurture) bagaimana ?" Karena ada dua pengertian kompetensi. kompetensi yang datang dari kebutuhan di luar diri anak (direkayasa oleh orang dewasa) atau kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dari dalam diri anak sendiri. SSebagai contoh adalah konsep kompetensi yang dikemukakan oleh John Watson (psikolog) pada tahun 1920 yang mengatakan bahwa bayi dapat ditempa menjadi apapun sesuai kehendak kita ­sebagai komponen sentral dari konsep kompetensi. Jika bayi-bayi mampu jadi pembelajar, maka mereka ju> ga dapat dibentuk melalui pembelajaran dini.
Kata-kata Watson yang sangat terkenal adalah sebagai berikut : "Give me a dozen healthy infants, well formed and my own special world to bring them up in, and I'll guarantee you to take any one at random and train him to become any type of specialist I might select -- doctor, lawyer, artist, merchant chief and yes, even beggar and thief regardless of this talents, penchants, tendencies, vocations, and race of his ancestors "
Pemikiran Watson membuat banyak orang tua melahirkan "intervensi dini"
setelah mereka melakukan serangkaian tes Inteligensi kepada anak-anaknya. Ada sebuah kasus kontroversi yang terjadi di Institut New Jersey pada tahun 1979. Dimana guru-guru melakukan serangkaian program tes untuk mengukur "Kecakapan Dasar Minimum (Minimum Basic Skill)" dalam mata pelajaran membaca dan matematika. Hasil dari pelaksanaan program ini dilaporkan kolomnis pendidikan Fred Hechinger kepada New York Times sebagai berikut : "The improvement in those areas were not the result of any magic program or any singular teaching strategy, they were... simply proof that accountability is crucial and that, in the past five years, it has paid off in New Yersey"
Juga belajar dari biografi tiga orang tokoh legendaris dunia seperti Eleanor Roosevelt, Albert Einstein dan Thomas Edison, yang diilustrasikan sebagai anak-anak yang bodoh dan mengalami keterlambatan dalam akademik ketika mereka bersekolah di SD kelas rendah. semestinya kita dapat menyimpulkan bahwa pendidikan dini sangat berbahaya jika dibuatkan kompetensi-& shy;kompetensi perolehan pengetahuan hanya secara kognitif. Oleh karena hingga hari ini sekolah belum mampu menjawab dan dapat menampilkan kompetensi emosi sosial anak dalam proses pembelajaran. Pendi dikan anak seutuhnya yang terkait dengan berbagai aspek seperti emosi, sosial, kognitif pisik, dan moral belum dapat dikemas dalam pembelajaran di sekolah secara terintegrasi. Sementara pendidikan sejati adalah pendidikan yang mampu melibatkan berbagai aspek yang dimiliki anak sebagai kompetensi yang beragam dan unik untuk dibelajarkan. Bukan anak dibelajarkan untuk di tes dan di skor saja!.
Pendidikan sejati bukanlah paket-paket atau kemasan pembelajaran yang berkeping-keping, tetapi bagaimana secara spontan anak dapat terus menerus merawat minat dan keingintahuan untuk belajar. Anak mengenali tumbuh kembang yang terjadi secara berkelangsungan dalam kehidupannya.
Perilaku keingintahuan -"curiosity" inilah yang banyak tercabut dalam sistem persekolahan kita. Akademik Bukanlah Keutuhan Dari Sebuah Pendi dikan!. "Empty Sacks will never stand upright" --- George Eliot
Pendi dikan anak seutuhnya tentu saja bukan hanya mengasah kognitif melalui kecakapan akademik semata! Sebuah pendidikan yang utuh akan membangun secara bersamaan, pikiran, hati, pisik, dan jiwa yang dimiliki anak didiknya. Membelajarkan secara serempak pikiran, hati. dan pisik anak akan menumbuhkan semangat belajar sepanjang hidup mereka. Di sinilah dibutuhkannya peranan guru sebagai pendidik akademik dan pendidik sanubari "karakter". Dimana mereka mendidik anak menjadi "good and smart " terang hati dan pikiran. Sebuah pendidikan yang baik akan melahirkan "how learn to learn" pada anak didik mereka. Guru-guru yang bersemangat memberi keyakinan kepada anak didiknya bahwa mereka akan memperoleh kecakapan berpikir tinggi, dengan berpikir kritis, dan cakap memecahkan masalah hidup yang mereka hadapi sebagai bagian dari proses mental. Pengetahuan yang terbina dengan baik yang melibatkan aspek kognitif dan emosi, akan melahirkan berbagai kreativitas.
Leonardo da Vinci seorang pelukis besar telah menghabiskan waktunya berjam-jam untuk belajar anatomi tubuh manusia. Thomas Edison mengatakan bahwa "genius is 1 percent inspiration and 99 percent perspiration ".
Semangat belajar "encourige" tidak dapat muncul tiba-tiba di diri anak.
Perlu proses yang melibatkan hati, kesukaan dan kecintaan belajar.
Sementara di sekolah banyak anak patah hati karena gurunya yang tidak mencintai mereka sebagai anak. Selanjutnya misi sekolah lainnya yang paling fundamental adalah mengalirkan "moral litermy" melalui pendidikan karakter. Kita harus ingat bahwa kecerdasan saja tidak cukup. Kecerdasan plus karakter inilah tujuan sejati sebuah pendidikan (Martin Luther King, Jr ). lnilah keharmonisan dari pendidikan, bagaimana menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan, antara kecerdasan hati dan pikiran, antara pengetahuan yang berguna dengan perbuatan yang baik ....

PENUTUP
Mengembalikan pendidikan pada hakikatnya untuk menjadikan manusia yang terang hati dan terang pikiran "good and smart" merupakan tugas kita bersama. Melakukan reformasi dalam pendidikan merupakan kerja keras yang mesti dilakukan secara serempak, antara sekolah dan masyarakat, khususnya antara guru dan orangtua. Pendi dikan yang ada sekarang ini banyak yang tidak berorientasi kepada kebutuhan anak sehingga tidak dapat memekarkan segala potensi yang dimiliki anak. Atau pun jika ada yang terjadi adalah ketidakseimbangan yang cenderung memekarkan aspek kognitif dan mengabaikan faktor emosi.
Begitu juga orangtua. Mereka berkecenderungan melakukan training dini kepada anak. Mereka ingin anak-anak mereka menjadi "SUPERKIDS". Inilah fenomena yang sedang trend akhir-akhir ini. Inilah juga awal dari lahirnya era anak-anak karbitan! Lihatlah nanti ketika anak-anak karbitan itu menjadi dewasa, maka mereka akan menjadi orang dewasa yang ke kanak-kanakan

Label: , ,

Baca Selengkapnya!